Tampilkan postingan dengan label URS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label URS. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Januari 2011

KLARIFIKASI DAN SAMPAI JUMPA =D

Setelah rencana ke Amerika tertunda beberapa kali, akhirnya waktu kepergian tiba juga. Terima kasih buat semua teman-teman yang SMS, kirim wall, kirim tweet, kirim testimoni (masih jaman? haha), dll. Sebelumnya saya mau klarifikasi dulu, karena setelah menerawang beberapa pesan dari teman-teman, nampaknya ada beberapa yang salah pengertian. Ada beberapa teman yang kirim pesan: "I'm proud of you!"

Mari klarifikasi:
Saya sementara cuti kuliah untuk ikut orang tua pindah tugas ke Washington DC, itu pun belum pasti saya fix menetap disana. Begini rencananya; selama semester genap ini saya akan mencari sekolah di DC. Kalau saya diterima, saya stay di DC untuk beberapa tahun ke depan. Kalau ditolak, saya pulang lagi ke tanah air dan berhadapan dengan bidang kajian Akuntansi Keuangan. Jadi sejauh ini, saya rasa saya belum pantas menerima pesan "I'm proud of you!". hehe

Oh iya!
Terima kasih juga buat semua yang jauh-jauh menghampiri ke bandara Soekarno-Hatta:

Foto 1: Dari keluarga Unpar Radio Station
Foto 2: Dari keluarga POTRET (belum termasuk Nindya+Batara)

Sekian klarifikasinya, saatnya berangkat!

Dan sampai jumpa lagi! =D

Jumat, 19 November 2010

KISAH TRAINING PERSONAL MOTIVATION

Kemarin malem, saya dan Jaka men-training anak-anak Public Relation URS angkatan baru (angkatan 9). Materi yang kita bawakan adalah tentang personal motivation. Ada satu sesi dimana angkatan barunya harus sharing tentang masalah yang dialami selama hidup, dan bagaimana mereka memotivasi diri mereka untuk bangkit lagi. Simak kisahnya!

Qintara; Dia pernah mutusin pacarnya karena suatu masalah. Setelah putus, dia ngerasa seneng karena bebas. Tapi dua minggu kemudian dia mulai galau dan menyetel lagu-lagu Jason Mraz. Cara untuk memotivasi diri lagi adalah: cari cewe baru.

Kevin; Dia mendaftarkan diri dalam seleksi delegasi HNMUN 2011 mewakili UNPAR. Dari hasil interview, dia yakin bakal lolos seleksi, dan ternyata dia harus dieliminasi. Untungnya dia ga nyerah gitu aja, dia daftar delegasi lainnya yang berangkat ke Singapura, dan dia lolos. Motivasi dirinya-pun meningkat lagi.

Anggi; Dia gagal lolos SMUP dan UMPTN. Sewajarnya orang yang tidak lulus ujian saringan masuk universitas, mentalnya sempet drop. Dengan dia diterima di UNPAR, dia udah merasa bersyukur. Akhirnya motivasinya pun muncul lagi dengan sendirinya.

Novia; Semasa SMA, dia adalah orang yang dipercaya temen-temennya untuk dicontek, apalagi dalam pelajaran fisika. Tapi dia pernah dapet nilai 0 untuk ulangan fisikanya, sedangkan temen-temennya yang nyontek dari dia dapet nilai 2. Sempet drop, dia curhat ke guru fisikanya. Setelah itu dia termotivasi untuk bangkit dan belajar, akhirnya nilai ulangannya jadi 10.

Sebesar atau sekecil apapun masalah kita, ada banyak cara untuk memotivasi diri kita. Emang motivasi diri harus kita tumbuhin dari diri masing-masing, tapi pengaruh orang luar (temen) juga bisa bantu kita untuk motivasi diri. Semua orang pasti pernah gagal, dan kalau kita gagal, inget aja kata orang-orang: You've never lived if you've never failed.