Seperti yang tertera pada postingan sebelumnya, pada semester genap ini saya memutuskan untuk cuti kuliah. Selama beberapa bulan, saya berusaha mencari informasi tentang proses cuti kuliah di kampus saya, sayangnya jawaban yang saya terima dari pihak TU cuma sebatas "nggak tau".
Pernah pada suatu hari saya datang ke TU untuk menanyakan proses cuti kuliah. Begini kejadiannya:
Penulis menghampiri loket Kemahasiswaan.
Aing: "Pak, mau nanya proses cuti kuliah dong."
TU1: "Wah saya ga tau, kamu jurusan apa?"
Aing: "Akuntansi Pak."
TU1: "Coba kamu tanya ke loket jurusan Akuntansi."
Penulis menghampiri loket jurusan.
Aing: "Pak, mau nanya proses cuti kuliah dong."
TU2: "Aduh saya ga tau, coba kamu tanya Bu TU3 di dalem."
Aing: "Gapapa gitu masuk ke dalem Pak?"
TU2: "Masuk aja."
Penulis memasuki TU. Ibu TU3 sedang sibuk berbincang. Penulis berdiri menunggu.
TU3: "Iya silahkan, ada apa?"
Aing: "Ini Bu, saya mau nanya proses cuti."
TU3: "Kamu angkatan berapa? Kok cuti?"
Aing: "2007 Bu, saya mau coba cari sekolah di luar. Hehe"
TU3: "Wah sayang banget kamu udah 2007, mending lanjutin aja."
Aing: "Emang sayang sih Bu, tapi itulah pilihan hidup Bu." -----> eaaaaa
Aing: "Jadi gimana Bu proses cuti?"
TU3: "Saya nggak tau, coba kamu tanya dosen wali kamu."
Penulis ngupil.
Dan setelah saya menemukan proses cuti sebenarnya, ternyata prosesnya sangat simpel. Berhubung Penulis baik hati namun tidak rajin menabung, Penulis akan sharing langkah-langkah cuti di FE UNPAR. Inilah proses cuti kuliah ala Ryan Rinaldy:
1. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dosen wali; poin ini penting sekali bagi elo-elo yang belum paham proses cuti atau bahkan belum yakin mau cuti atau nggak.
2. Mintalah formulir cuti kuliah di loket jurusan masing-masing; jangan tanya proses cuti gimana. Kemungkinan besar elo-elo nggak akan dapet jawaban, jadi langsung aja minta formulir cuti. Formulir cuti harus ditandatangani dosen wali dan diserahin ke loket Keuangan.
3. Daftar dispensasi pembayaran uang kuliah ke loket Keuangan; cari tau batas pendaftaran dispensasi pembayaran, dan kalo elo-elo udah yakin cuti, segera daftar! Pembayaran biasanya dimulai setelah PRS kelar, dan kita cuma harus bayar biaya registrasi sebesar Rp 600.000.
Simpel bukan? Semoga berguna.
Hidup cuti!