Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berkisah tentang pengkajian di jurusan saya. Pengkajian disini adalah konsentrasi mata kuliah yang akan mahasiswa/i tekuni sesuai minatnya, dan pengkajian yang ditetapkan oleh jurusan akan menyambung hingga skripsi. Setau saya, pengkajian di jurusan saya agak unik dibandingkan dengan jurusan lain di kampus saya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Syaratnya adalah sbb:
1. Lulus minimal 102 sks
2. Total nilai D dan E maksimal 6 biji
Jika syarat di atas sudah terpenuhi, mahasiswa/i harus mengurutkan 6 pilihan yang tersedia, dimulai dari yang paling diminati hingga yang kurang/tidak diminati.
Pada semester 7 kemarin saya mengajukan pengkajian ke jurusan. Sejujurnya, dari 6 pilihan yang ada, satu-satunya bidang kajian yang saya minati adalah Pemeriksaan Manajemen. Tapi apa mau dikata, saya harus tetap mengurutkan 6 pilihan yang ada. Dan inilah urutan yang saya tulis di formulir pengkajian:
1. Pemeriksaan Manajemen (13 poin)
2. Sistem Informasi (12 poin)
3. Perpajakan (12 poin)
4. Akuntansi Manajemen (12 poin)
5. Pemeriksaan Akuntansi (9 poin)
6. Akuntansi Keuangan (8 poin)
*poin maksimal adalah 20 poin
Ketika dosen wali saya, Pak Asdi, menandatangani formulir pengkajian saya, dia bilang: "Kamu PM banget Yan! Pasti keterima di PM, ya parah-parahnya kamu masuk sistem."
Bermodalkan ucapan tersebut, saya makin percaya diri diterima PM, bahkan saya udah janjian sekelas bareng sama Jumi. Ketika pengumuman pengkajian yang dijanjikan-udah-keluar-sebelum-masa-FRS-eh-ternyata-diundur-undur-terus keluar, ternyata saya diterima di Bidang "Peminatan" Akuntansi Keuangan.
Yah, emang apa yang kita inginkan nggak selalu kita dapet. Tapi kasusnya nggak selalu begitu kok, buktinya Jumi berhasil masuk PM. Selamat!
Untungnya saya udah keburu ambil cuti, more on that later.
Akhir kata, tetap berusaha keras untuk meraih apa yang kita inginkan. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar